Batam – Jasa Raharja Cabang Kepri kembali memperkuat kinerja pelayanan dengan menjalin kerja sama dengan Rumah Sakit Awal Bros Botania Batam. Penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) yang dilakukan langsung oleh Kepala Jasa Raharja Cabang Kepri, Mulyadi, dan Direktur RS Awal Bros Botania Batam, dr. Retno Kusumo pada hari Rabu, 18 Januari 2023 menandai dimulainya kerja sama antar dua instansi tersebut.
Kerja sama yang dilakukan Jasa Raharja Cabang Kepri dengan RS Awal Bros Botania Batam menyangkut perihal penanganan dan penyelesaian santunan bagi para korban kecelakaan angkutan umum maupun kecelakaan lalu lintas di jalan. Dalam MoU yang ditandatangani tersebut juga mencakup poin tentang implementasi aplikasi JR-Care dan aplikasi Sistem Verifikasi Rawatan atau SiVERA yang merupakan integrasi sistem dan prosedur antara Jasa Raharja dan AdMedika untuk memverifikasi biaya rawatan korban kecelakaan.
Mulyadi mengatakan bahwa kerja sama ini akan memudahkan Jasa Raharja dan Rumah Sakit dalam rangka penanganan korban kecelakaan dan penjaminan biaya rawatan bagi korban.
“Melalui kerja sama ini kami harapkan dapat memudahkan proses penanganan korban kecelakaan dan penjaminan biaya rawatan bagi korban. Informasi tentang korban kecelakaan sangat penting bagi kami agar kami dapat segera merespons secara cepat dalam hal terjamin atau tidaknya korban. Aplikasi JR-Care nantinya juga akan memberikan standar pelayanan pada para pasien kecelakaan lalu lintas, standarnya berupa biaya perawatan, biaya obat, alat kesehatan, dan biaya perawatan lainnya sehingga santunan yang kami berikan bisa dioptimalkan untuk para pasien,” jelas Mulyadi.
Berada di daerah Botania, Batam Center, keberadaan RS Awal Bros Botania ini juga cukup penting untuk menangani korban kecelakaan disekitar Kecamatan Belian, berdekatan langsung dengan beberapa rumah sakit lainnya antara lain RS Elisabeth Batam Kota dan RS Bunda Halimah.
Jasa Raharja saat ini secara bertahap melakukan transformasi digital salah satunya melalui implementasi JR-Care, yang diharapkan dapat semakin meningkatkan kecepatan dan ketepatan pelayanan kepada masyarakat. (*)
