Halokepri.com, Batam – Delfian Hertinus terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Umum Profesional Golf Assosiation Indonesia (PGAI) Kepri menggantikan Isniadi ketua sebelumnya.
Sementara yang menjadi Ketua Harian adalah Adi Iswadi. Pemilihan tersebut dilakukan di King’s Hotel, Nagoya Batam. Hal itu disampaikan oleh Ketua Panitia, Alex Tarigan saat diwawancarai, Sabtu (08/04/2023).
“Malam ini kita pemilihan ketua korwil Kepri. Kita sudah pilih secara aklamasi ketua umum kita yaitu; Pak Delfian dan Ketua Hariannya itu Pak Iswadi. Semua pro-pro yang hadir pun setuju untuk kita memilih Pak Delfian, sehingga terjadi secara aklamasi. Ada 21 orang dari 23 yang memilih. Yang tidak hadir pun mereka sudah setuju,” papar Alex.
Kata Alex, adapun program atau kegiatan yang telah direncanakan untuk dilakukan nanti adalah berupa turnamen yang rencananya akan digelar 2 kali dalam setahun. Alex mengungkapkan, pihaknya juga akan perketat sehingga tak menerima bila ada pelatih ilegal yang melatih tanpa kartu Pro.
“Nanti dari Ketua Umum mengadakan turnamen Pro, minimal dua kali setahun. Disamping acara itu, juga nanti kita akan kumpul bermain bersama. Bagi Teaching-teaching Pro juga bisa bawa murid-muridnya untuk main bersama. Baru akan dimulai di tahun 2023 ini. Sebelumnya memang belum pernah. Kalau dikumpul murid-murid dari semua orang ini mungkin ratusan lah. karena mulai dari Junior, ada juga yang sudah tua. Ini terbentuk sudah 3 tahun. Selama ini yang terjadi adalah keakraban sehingga itu yang akan terus dijaga silaturahminya. Bila anti ada yang melatih diluar Pro-pro ini nanti kita laporkan. Karena yang boleh melatih adalah yang memiliki kartu Pro,” tutur Alex.
Pada kesempatan yang sama, Ketua umum terpilih, Delfian Hertinus mengungkapkan bahwa dirinya bersyukur karena telah mendapatkan kesempatan istimewa tersebut.
“Program yang akan kita jalankan itu pertama, kita rencanakan dalam 1 tahun itu 2 kali untuk turnamen Pro khususnya di Kepri. Selain itu, Anggota-anggota profesional ini nanti kita adakan pertemuan 2 – 3 bulan sekali kita kumpul untuk golf bareng supaya menjaga kekompakan kita. Kemudian kita akan cari bibit-bibit baru khusus untuk yang touring pro itu bisa bermain keluar dari Kepri biar membuat nama Kepri bisa lebih dikenal terutama di dunia golf. Karena kita lapangan golf di Batam ini sudah cukup banyak,” tutur delfian.
Masih katanya, “Di Batam sudah ada 7. Jadi sangat disayangkan kalau tidak ada atlet Kepri yang tak bisa menjangkau ke Nasional. Saya berterimakasih kepada Teman-teman yang telah mempercayai saya sebagai ketua, saya apresiasi itu. Saya akan mengemban kepercayaan ini dengan baik supaya PGAI ini akan semakin maju, terutama Kepri,” ucapnya.
Sementara itu, hal senada disampaikan oleh Adi Iswadi selaku Ketua Harian PGAI Kepri. Kata Adi, pihaknya akan menyupport penuh para teaching profesional dan touring pro agar kedepannya mampu bersaing dan atau berkompetisi di laga nasional.
“Saya terpilih sebagai Ketua Harian untuk mendampingi Pak Delfian agar bisa mengakomodir suara-suara para Teaching Pro dan Touring Pro. Nah kita akomodir keduanya demi kemajuan golf di Batam. Untuk turnamen nanti tidak ada persyaratan khusus. Selagi mereka pemegang kartu PGAI, maka berhak mengikuti dan berhak mendapatkan hadiah. Tidak hanya pro saja, tapi kita juga jadikan turnamen pro dan amatir bisa berkompetisi. Cuman amatir tak berhak untuk dapat hadiah, amatir berkompetisi hanya sebagai ajang melatih mereka untuk ke tingkat nasional. Kita mensupport untuk di Batam. Pesan saya kepada Pro terus tingkatkan kualiatas, baik itu mengajar dan bermain. Sehingga kita berharap nantinya pro-pro Batam bisa bersaing di tingkat nasional,” tandasnya. (Non/BI)