Halokepri.com, Batam – Sebuah Panti Pijat di wilayah Jodoh, Kecamatan Lubuk Baja, kota Batam, Provinsi Kepri diduga membuka praktek prostitusi yang berkedok Massage.
Terpampang dengan nama Hera Palace itu diketahui beralamat di Komplek Nagoya Paradise Center Blok K No 3A Kelurahan Sei Jodoh, Kecamatan Lubuk Baja, kota Batam.
Berdasarkan informasi yang diperoleh dari sumber terpercaya Halokepri.com, lokasi yang menawarkan kenikmatan sesaat itu telah cukup lama menjalankan praktek haram tersebut dengan mematok tarif ratusan hingga jutaan rupiah kepada setiap tamu yang masuk.
Bahkan, karyawan yang bekerja di tempat tersebut didominasi oleh Wanita-wanita muda berparas cantik yang siap melayani para Tamu. Pemilik Panti Pijat tersebut diketahui berinisial R. Sementara itu, Papi dan Mami (sapaan di Massage tersebut) berinisial R dan N. Diketahui, tarif yang dibanrol mulai dari angka 1 hingga 1,5 juta rupiah.
“Itu Massage Hera kayaknya udah lama dibuka. Massage, tapi di dalam itu malah banyak Cewek-cewek untuk dibooking sama tamu yang masuk. Jadi tamu yang masuk situ bukan untuk massage. Tamunya laki-laki muda, trus Ape-ape (sebutan Chinese untuk orang lansia) pun ada. Yang punya usaha kalo tak salah atas nama Riko. Nama papi Rosadi, nama maminya Nelly,” ujar pria yang enggan menyebut namanya itu.
Selanjutnya, informasi sementara yang berhasil dihimpun dari narasumber Halokepri.com, tarif untuk bayaran service berkedok massage yang telah ditetapkan oleh pihak panti pijat tersebut dengan rincian; per service tamu dibanrol dengan harga tertinggi Rp. 1.500.000 dengan fee kantor sebesar Rp. 500.000 dan fee Talent sebesar Rp.800.000.
Setiap Talent dengan angka yang berbeda. Ada yang melayani tamu dengan angka Rp. 1.450.000 dengan fee kantor Rp.700.000 dan fee talent Rp.750.000. Selain itu, adapun angka dibawah dari itu yakni; Rp. 1.300.000 dengan fee ke kantor Rp.600.000 dan fee kepada talentnya Rp. 700.000 per tamu. Setiap pekerja (talent) akan melayani tamu sesuai dengan list/daftar yang telah dibuat oleh pihak massage (Papi).
Hingga berita ini diterbitkan, Tim halokepri.com masih terus melakukan penelusuran lebih dalam terkait adanya lokasi yang diduga membuka praktek prostitusi berkedok massage itu. (Tim Redaksi)