Bintan – Jasa Raharja Tanjungpinang turut serta dalam Rapat Kesiapan Operasi Keselamatan Tahun 2025 di Gedung Satlantas Polres Bintan pada Rabu, 6 Februari 2025. Rapat yang digagas oleh Polres Bintan tersebut dihadiri oleh Den POM TNI AL Lanal Bintan, Dinas Perhubungan Kab. Bintan, Satpol PP Kab. Bintan, serta Jasa Raharja.
Rapat dibuka dan dipimpin langsung oleh Kepala Bagian Operasional (Kabag Ops) Polres Bintan, AKP Eriman, dimana pembahasan berfokus pada kesiapan dari tiap-tiap instansi dalam menghadapi Operasi Keselamatan di tahun 2025. Operasi Keselamatan nantinya akan dilaksanakan selama 14 hari, mulai tanggal 10 Februari 2025 s.d. 23 Februari 2025.
Operasi yang digelar berupa HARKAMTIBMAS yakni Pemeliharaan Keamanan dan Ketertiban Masyarakat dengan mengutamakan tindakan preventif melalui himbauan dan sosialisasi, yang nantinya dapat meningkatkan simpati dan keselamatan bagi masyarakat dalam berlalu lintas.
Bagi Jasa Raharja, Operasi Keselamatan Tahun 2025 ini juga sejalan dengan program pencegahan kecelakaan dan keselamatan transportasi yang setiap tahunnya menjadi perhatian dalam rangka menurunkan angka kecelakaan lalu lintas di jalan, terlebih wilayah Kabupaten Bintan yang termasuk dalam wilayah kerja Jasa Raharja Tanjungpinang.
Dijelaskan oleh Kepala Jasa Raharja Tanjungpinang, M. Nurul Subekti, beberapa titik jalan penting di Kabupaten Bintan merupakan titik rawan kecelakaan lalu lintas.
“Betul, menurut data kami selama tahun 2024 ada beberapa titik jalan di Bintan yang merupakan titik rawan kecelakaan, diantaranya jalan Lintas Barat Tanjung Uban-Tanjungpinang, jalan Raya Kawal, dan jalan Nusantara yang menjadi penghubung antara Kijang dan Tanjungpinang. Nantinya data tersebut menjadi fokus pencegahan kecelakaan,” jelas M. Nurul Subekti.
Dalam rapat tersebut dijelaskan juga yang menjadi sasaran yaitu segala bentuk kegiatan masyarakat yang berpotensi menjadi kecelakaan ataupun pelanggaran lalu lintas. Satlantas Polres Bintan dan Jasa Raharja Tanjungpinang juga akan melakukan pemasangan spanduk di sejumlah titik-titik rawan kecelakaan tersebut.
Nantinya juga dalam Operasi Keselamatan Tahun 2025 ini akan dilaksanakan pengecekan bersama dengan instansi yang berkaitan di lokasi-lokasi penting, seperti tempat wisata, terminal, dan tempat keramaian lainnya. Sosialisasi juga nantinya akan dilakukan kepada pengusaha angkutan barang, utamanya kelaikan angkutan barang serta menghindari ODOL (Over Dimension, Over Load). Dimulainya Operasi Keselamatan Tahun 2025 nantinya akan ditandai dengan Apel Gelar Pasukan yang akan dilaksanakan pada hari Senin, 10 Februari 2025. (*)